Mengunjungi taman atau kebun selalu merupakan cara terbaik untuk bersenang-senang dengan keluarga. Yogyakarta memiliki beberapa taman dan kebun yang dilengkapi dengan taman bermain untuk anak-anak.
AGROWISATA TURI - Menikmati Salak Pondoh di Taman Buah
Menikmati hamparan petak-petak kebun salak pondoh di Agrowisata Turi sambil memetik sendiri buahnya di dalam kebun untuk dinikmati, memberi sensasi berbeda dari tempat wisata biasanya.
Salak pondoh merupakan tanaman unik, dengan bentuk pohon seperti bagian atas pohon kelapa sawit dengan sentuhan sedikit corak pakis, menjadi keunikan tersendiri bila disusun berjajar. Buahnya yang tumbuh di pangkal bawah, berbentuk kecil dengan daging buah yang kenyal serta tidak menempel dengan biji, juga rasanya yang sangat manis, menjadi nilai jual bagi buah ini.
Tahun 1958, Prof. Dr. drg Sudibyo yang masih duduk di bangku SMP telah menemukan cara pemindahan tanaman salak agar tidak mati. Setelah ia mampu mengembangkan salak pondoh di kebun orang tuanya, Sudibyo mengajak masyarakat setempat untuk ikut mengembangkannya. Penanaman salak pondoh yang harus mengorbankan tanaman lain awalnya mendapat penolakan keras. Melalui kegigihan, masyarakat mulai mengikuti jejaknya. Puncaknya pada tahun 1988 ketika Sudibyo memprakarsai berdirinya Agrowisata Salak Pondoh Turi.
Menikmati Suasana Alam
Menuju Agrowisata Turi, bisa melalui Jalan Palagan Tentara Pelajar atau dari Jalan Magelang. Memasuki kecamatan Turi, pemandangan pohon salak yang ditanam berjajar di bahu jalan menjadi sensasi nuansa pedesaan setelah melewati hamparan sawah dan kebun milik penduduk.
Jika lazimnya di halaman rumah ditanami pohon mangga atau rangkaian kebun mawar. Tidak demikian halnya dengan kawasan ini. Beberapa halaman rumah penduduk dijadikan sepetak kebun salak pondoh. Bahkan ada beberapa rumah yang dikelilingi tanaman salak pondoh dan hanya menyisakan sedikit jalan yang bisa dilalui mobil pickup kecil.
Dalam perjalanan menuju Agrowisata, papan penunjuk yang bertebaran akan memudahkan menuju lokasi ini. Bahkan jika kebingungan, penduduk setempat akan dengan ramah memberikan arahnya.
Mengitari Taman Buah
Agrowisata Turi merupakan tanah seluas 27 hektar yang disulap menjadi kompleks taman salak pondoh, tempat bermain anak-anak, pemancingan dan kolam renang. Komplek wisata ini terletak di Kampung Gadung, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi Kabupaten Sleman.
Setelah menempuh perjalanan 25 km dari pusat kota Jogja ke arah utara, sebuah pintu gerbang bertuliskan Wisata Agro akan menyambut anda. Memasuki lokasi wisata yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 1994 ini, pengunjung cukup membayar Rp. 8.000 dengan tarif ini, seorang pengantar akan menemani pengunjung mengelilingi taman salak, sebelum akhirnya bersantai di salah satu kebun untuk menikmati salak pondoh yang terkenal manis. Atau cukup membayar Rp. 2.000 jika hanya ingin melihat-lihat.
Terletak di ketinggian 200 meter dari permukaan laut, suhunya sangat baik untuk pengembangan salak pondoh. Suasana sejuk masih terasa di area ini, memberikan kenyamanan ketika mengitari taman. Bahkan bila berjalan di antara pepohonan salak, akan terdengar desau angin seperti suara angin laut, serasa berjalan di desa pinggir pantai.
Salah satu andalan Agrowisata Turi adalah Kebun Nusantara. Tidak kurang dari 17 jenis tanaman salak bisa dijumpai di kebun seluas dua hektar tersebut. Mulai dari salak pondoh super, salak pondoh kuning, salak pondoh hitam, salak condet, salak manggala, salak gading, salak bali, salak semeru hingga salak tanonjaya.
Selain taman buah, disini juga terdapat taman obat-obatan. Tanamannya merupakan jenis ramuan tradisional seperti jahe, temulawak, blimbing wuluh, kencur dan bermacam lainnya yang terus dikembangkan.
Taman Pintar Yogyakarta - dari Parabola Berbisik hingga Dinding Berdendang
Jl. Panembahan Senopati 1-3
Phone:
+62 274 583713
+62 274 583631
Pernah terbayang ada parabola yang bisa berbisik? Atau dinding yang bisa berdendang? Semuanya ada di Taman Pintar.
Terletak di kawasan pusat Kota Yogyakarta, sebuah wahana wisata baru untuk anak-anak yakni Taman Pintar dibangun sebagai wahana ekpresi, apresiasi dan kreasi dalam suasana yang menyenangkan.
Dengan moto mencerdaskan dan menyenangkan, taman yang mulai dibangun pada 2003 ini ingin menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan pemainan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas.
Taman Pintar juga ingin mewujudkan salah satu ajaran Ki Hajar Dewantara yaitu Niteni: Memahami, Niroake: Menirukan, dan Nambahi: Mengembangkan.
Zonasi Taman Pintar
Playground:
Daerah penyambutan dan permainan serta sebagai ruang publik bagi pengunjung. Pada daerah ini disediakan sejumlah wahana bermain untuk anak seperti Pipa Bercerita, Parabola Berbisik, Rumah Pohon, Air Menari, Koridor Air, Desaku Permai, Spektrum Warna Dinding Berdendang, Sistem Katrol, Jembatan Goyang, Jungkat-jungkit, Istana Pasir, Engklek, dan Forum Batu
Gedung Heritage:
Daerah ini diperuntukkan bagi pendidikan anak berusia dini (PAUD), yang terdiri dari anak-anak usia pra-sekolah hingga TK.
Gedung Oval:
Zona ini terdiri dari zona pengenalan lingkungan dan eksibisi ilmu pengetahuan, zona pemaparan, sejarah, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Gedung Kotak:
Gedung ini terdiri dari tiga lantai yakni lantai pertama zona sarana pelengkap Taman Pintar yang mencakup ruang pameran, ruang audiovisual, radio anak Jogja, food court, dan souvenier counter. Lantai dua zona materi dasar dan penerapan iptek terdiri dari Indonesiaku, jembatan sains, teknologi populer, teknologi canggih, dan perpustakaan. Sedangkan lantai tiga terdiri dari laboratorium sains, animasi dan tv, dan courses class.
Kebudayaan Betawi
14 tahun yang lalu